Unit Inklusi

“Ketika pendidikan inklusif sepenuhnya dianut, kami meninggalkan gagasan bahwa anak-anak harus menjadi 'normal' untuk berkontribusi pada dunia.”

-Norman Kunc- 

Slide UNIT INKLUSI BUNGA BANGSA

Profil Unit

​Sekolah Islam Bunga Bangsa yang merupakan lembaga pendidikan formal penyedia pelayanan pendidikan inklusif. Menurut UNESCO, pendidikan inklusif dipandang sebagai "suatu proses mengatasi dan menanggapi keragaman kebutuhan semua peserta didik melalui peningkatan partisipasi dalam pembelajaran, budaya dan masyarakat, dan mengurangi pengucilan dari pendidikan dan dari dalam pendidikan." Tujuannya adalah bahwa seluruh sistem pendidikan akan memfasilitasi lingkungan belajar di mana para guru dan peserta didik menerima dan menyambut tantangan dan manfaat keberagaman. Dalam pendekatan pendidikan inklusif, lingkungan belajar dipupuk di mana kebutuhan individu terpenuhi dan setiap siswa memiliki kesempatan untuk berhasil.

Sebuah institusi pendidikan inklusif artinya sekolah tersebut telah mampu mengakomodasi setiap anak tanpa kecuali, baik secara fisik, intelektual, emosional, sosial, bahasa, budaya, etnis, minoritas dan berbagai hal lainnya. Pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus bertujuan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta didik agar nantinya anak-anak berkebutuhan khusus tersebut bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat dan tidak dikucilkan oleh masyarakat.  Karenanya, selain menyediakan pelayanan pendidikan secara akademik, unit inklusif Bunga Bangsa memiliki program pembelajaran keterampilan kewirausahaan dan kecakapan hidup siswa.


Program kewirausahaan yang telah dimulai sejak tahun 2018 ini, dimaksudkan untuk melatih dan meningkatkan kepercayaan diri serta  kemampuan kewirausahaan siswa. Siswa belajar secara langsung untuk menjual aneka makanan dan minuman. Melalui program wirausaha ini, diharapkan unit inklusi Bunga Bangsa dapat memberikan pembelajaran keterampilan kewirausahaan secara langsung untuk membangun karakter diri dan mental yang kokoh pada siswa. Program ini bertujuan untuk membimbing siswa yang berkebutuhan khusus untuk mampu mengenal diri sendiri, percaya diri, dapat mengontrol emosi, mengelola waktu, komunikatif, mandiri, jujur dan bertanggung jawab.

Program kewirausahaan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar berhitung secara kontekstual yaitu dengan kegiatan jual beli. Anak juga diajak merencanakan, berkomunikasi dengan pembeli, melakukan promosi termasuk menghitung modal dan laba.   

Tujuan Pendidikan Inklusif

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat.Karena itu negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel) seperti yang tertuang pada UUD 1945 pasal 31 (1).Namun sayangnya sistem pendidikan di Indonesia belum mengakomodasi keberagaman, sehingga menyebabkan munculnya segmentasi lembaga pendidikan yang berdasar pada perbedaan agama, etnis, dan bahkan perbedaan kemampuan baik fisik maupun mental yang dimiliki oleh siswa.Jelas segmentasi lembaga pendidikan ini telah menghambat para siswa untuk dapat belajar menghormati realitas keberagaman dalam masyarakat.


Selama ini anak – anak yang memiliki perbedaan kemampuan (difabel) disediakan fasilitas pendidikan khusus disesuaikan dengan derajat dan jenis difabelnya yang disebut dengan Sekolah Luar Biasa (SLB).Secara tidak disadari sistem pendidikan SLB telah membangun tembok eksklusifisme bagi anak – anak yang berkebutuhan khusus. Tembok eksklusifisme tersebut selama ini tidak disadari telah menghambat proses saling mengenal antara anak – anak difabel dengan anak – anak non-difabel. Akibatnya dalam interaksi sosial di masyarakat kelompok difabel menjadi komunitas yang teralienasi dari dinamika sosial di masyarakat.Masyarakat menjadi tidak akrab dengan kehidupan kelompok difabel.Sementara kelompok difabel sendiri merasa keberadaannya bukan menjadi bagian yang integral dari kehidupan masyarakat di sekitarnya.


Seiring dengan berkembangnya tuntutan kelompok difabel dalam menyuarakan hak – haknya, maka kemudian muncul konsep pendidikan inklusi.Salah satu kesepakatan Internasional yang mendorong terwujudnya sistem pendidikan inklusi adalah Convention on the Rights of Person with Disabilities and Optional Protocol yang disahkan pada Maret 2007.Pada pasal 24 dalam Konvensi ini disebutkan bahwa setiap negara berkewajiban untuk menyelenggarakan sistem pendidikan inklusi di setiap tingkatan pendidikan. Adapun salah satu tujuannya adalah untuk mendorong terwujudnya partisipasi penuh difabel dalam kehidupan masyarakat.Namun dalam prakteknya sistem pendidikan inklusi di Indonesia masih menyisakan persoalan tarik ulur antara pihak pemerintah dan praktisi pendidikan, dalam hal ini para guru.


Tujuan pelaksanaan praktik kewirausahaan di unit inklusi Sekolah Islam Bunga Bangsa yaitu:


Manfaat yang didapatkan dengan diselenggarakan program kewirausahaan di unit inklusi Sekolah Islam Bunga Bangsa adalah :

 

Kecakapan Hidup

Pengembangkan layanan life skill (kecakapan hidup) bagi siswa berkebutuhan khusus bertujuan untuk meningkatkan kualitas individu yang pada saatnya nanti akan dapat meningkatkan pilihan-pilihan dalam meningkatkan taraf kehidupan individu,  misalnya karir, penghasilan, pengaruh, kesehatan jasmani dan rohani, peluang, pengembangan diri, kemampuan, kompetitif dan kesejahteraan pribadi.

Pengembangan kecakapan hidup di unit inklusi diharapkan siswa mampu mengerjakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Pengembangan kecakapan hidup itu mulai dari belajar memasak nasi, mencuci pakaian, melipat hingga menyetrika pakaian. Salah satu kegiatan kecakapan hidup yang dikembangkan saat ini pada siswa adalah belajar memasak nasi.